Gandar mana yang merupakan Gandar Penggerak pada Semi-truk?

Semi-truk memiliki dua as: poros penggerak dan poros kemudi. Gandar penggerak memberikan tenaga ke roda, sedangkan gandar kemudi memungkinkan truk berputar. Karena poros penggerak lebih dekat ke kabin truk, biasanya poros penggerak lebih berat daripada poros kemudi, memberikan traksi saat membawa beban berat. Poros kemudi diposisikan di bagian depan truk, dan rodanya merupakan bagian dari mekanisme kemudi, memungkinkan roda untuk menentukan arah putaran truk.

Konten

Roda Mana yang Berkendara di Semi?

Bertentangan dengan anggapan umum, tidak semua truk semi memilikinya penggerak empat roda. Kebanyakan semifinal memiliki konfigurasi gandar tandem, yang hanya menggerakkan roda belakang. Hal ini karena truk berpenggerak empat roda lebih mahal untuk dibeli dan dirawat dibandingkan truk berpenggerak empat roda truk gandar tandem, yang kurang hemat bahan bakar dan berumur lebih pendek. Oleh karena itu, truk gandar tandem merupakan pilihan favorit bagi sebagian besar perusahaan angkutan truk. Namun, beberapa situasi memerlukan truk berpenggerak empat roda, seperti melintasi medan yang kasar atau membawa beban berat. Pada akhirnya, pilihan truk bergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan angkutan truk dan muatan yang akan diangkutnya.

Berapa Banyak Poros Penggerak yang Dimiliki Semi?

Semi-truk memiliki tiga gandar: gandar kemudi depan dan dua gandar penggerak yang terletak di bawah trailer yang menggerakkan truk. Setiap gandar memiliki set rodanya sendiri, yang digerakkan oleh mesin melalui poros penggerak. Konfigurasi ini mendistribusikan bobot truk dan trailer secara merata, membuatnya lebih dapat bermanuver dan membantu mencegah keausan ban. Selain itu, memberikan stabilitas yang sangat baik saat membawa beban berat. Kadang-kadang, poros keempat ditambahkan untuk penyangga tambahan, tetapi ini tidak selalu diperlukan. Jumlah as pada truk semi bergantung pada ukuran dan berat beban.

Bagaimana Poros Penggerak Berbeda Dari Gandar Mati?

Poros penggerak merupakan poros yang menerima tenaga dari mesin untuk memutar roda. Sebaliknya, gardan mati tidak menerima tenaga dari mesin dan tidak digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Gandar mati yang tidak berputar biasanya menopang bobot mobil dan berfungsi sebagai tempat pemasangan komponen rem dan suspensi. Terkadang, sebuah kendaraan memiliki poros penggerak dan poros mati. Misalnya, semi-truk biasanya memiliki satu dan dua poros penggerak depan belakang as roda mati. Konfigurasi ini mendistribusikan bobot kargo secara lebih merata.

Apakah Poros Penggerak Bagian dari Penangguhan?

Poros penggerak adalah bagian suspensi yang menghubungkan roda ke drivetrain, yang mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Meski biasanya terletak di belakang kendaraan, poros penggerak juga bisa berada di depan. Ini terdiri dari dua bagian: poros dan diferensial. Diferensial mendistribusikan tenaga secara merata ke kedua roda, memungkinkannya berputar pada kecepatan yang berbeda, memungkinkan putaran. Sementara kedua roda harus berputar pada kecepatan yang sama agar kendaraan dapat bergerak maju, diferensial memungkinkan setiap roda berputar pada kecepatan yang berbeda saat kendaraan berbelok.

Apakah CV Axle Sama dengan Drive Shaft?

Walaupun namanya mungkin terdengar mirip, poros CV berbeda dari poros penggerak. Gandar CV adalah komponen dari sistem suspensi mobil, dan tujuannya adalah untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Sebaliknya, poros penggerak adalah bagian dari sistem transmisi dan mengalirkan tenaga dari mesin ke diferensial. Meskipun memiliki fungsi yang berbeda, poros CV dan poros penggerak diperlukan agar mobil dapat berfungsi dengan benar.

Kesimpulan

Menentukan poros penggerak pada truk semi sangat penting karena beberapa alasan. Poros penggerak menggerakkan truk, berkontribusi pada distribusi bobot, dan menghubungkan roda ke drivetrain sebagai bagian dari sistem suspensi. Memahami poros mana yang merupakan poros penggerak dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang fungsi kendaraan Anda dan terbukti bermanfaat jika Anda perlu mengganti suku cadang apa pun.

Tentang Penulis, Laurence Perkins

Laurence Perkins adalah penggila mobil yang bersemangat di balik blog My Auto Machine. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri otomotif, Perkins memiliki pengetahuan dan pengalaman dengan berbagai merek dan model mobil. Minat khususnya terletak pada kinerja dan modifikasi, dan blognya membahas topik ini secara mendalam. Selain blognya sendiri, Perkins adalah suara yang disegani di komunitas otomotif dan menulis untuk berbagai publikasi otomotif. Wawasan dan pendapatnya tentang mobil sangat dicari.