Mengemudi dengan Ban Terpasang: Berapa Lama Anda Bisa Mengharapkannya Bertahan?

Jika Anda pernah mengendarai ban yang terpasang, Anda tahu itu bukan pengalaman yang menyenangkan. Perjalanannya kasar, suaranya keras, dan umumnya tidak aman. Berapa lama Anda bisa mengharapkan ban yang terpasang bertahan sebelum perlu diganti? Jawabannya tergantung pada kedalaman tapak, ukuran lubang, jenis ban, dan kebiasaan mengemudi, di antara faktor lainnya. Mari kita bahas faktor-faktor ini secara lebih rinci di bawah ini.

Konten

Apa Tanda Ban Mampet, dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ban yang tersumbat terjadi ketika benda kecil, seperti paku atau potongan logam, menusuk selubung karet ban Anda. Hal ini menyebabkan udara keluar dan pada akhirnya dapat menyebabkan ban kempes. Mengetahui tanda-tanda peringatan ban yang terpasang saat mengemudi sangat penting.

Jika mobil Anda mulai menarik ke satu sisi tanpa memutar setir, ini mungkin menandakan bahwa ban Anda sudah terpasang. Tanda peringatan lainnya termasuk:

  • Getaran atau suara tidak normal berasal dari salah satu ban Anda.
  • Keausan tidak teratur pada salah satu ban Anda.
  • Penurunan tekanan udara ban.

Beberapa opsi tersedia untuk mengatasi ban yang mampet, seperti memperbaiki bagian yang rusak atau mengganti seluruh ban sekaligus. Namun, salah satu cara terbaik untuk mengembalikan kendaraan Anda ke jalan dengan cepat adalah dengan memasangnya kembali. Ini melibatkan melubangi ban kecil untuk mengisinya dengan kompon perbaikan yang mengeras dan menghentikan kebocoran tekanan udara.

Berapa Lama Ban Tersumbat Akan Bertahan Sebelum Perlu Diganti?

Bergantung pada kebutuhan mengemudi Anda, Anda dapat mengharapkan ban yang terpasang bertahan antara 7 dan 10 tahun. Meski begitu, mengganti ban dalam periode ini disarankan jika jarak tempuh sudah melebihi 25,000 mil. Namun, banyak faktor yang mempengaruhi masa pakai ban yang terpasang, termasuk lingkungan, gaya mengemudi, kualitas dan usia ban, serta tingkat keparahan tusukan. Jika Anda memiliki sumbat kecil di ban Anda, itu bisa bertahan untuk sementara waktu. Namun jika lubangnya besar atau stekernya tidak terpasang dengan benar, bisa cepat rusak. Jika yang terakhir terjadi, Anda harus segera mengganti ban Anda. Tetapi ban yang terpasang dapat memberi Anda waktu jika Anda dalam keadaan darurat.

Apa Bahaya Mengemudi dengan Ban Tersumbat?

Mengemudi dengan ban terpasang jarang merupakan ide yang aman. Sementara banyak pengemudi mungkin berpikir ini adalah alternatif yang dapat diterima untuk mengganti ban, hal itu dapat berakibat serius. Di bawah ini adalah beberapa risiko yang terkait dengan mengemudi dengan ban terpasang:

  • Mengemudi dengan ban yang terpasang dapat menyebabkan tusukan pada tapak ban Anda menjadi ledakan besar, yang menyebabkan berkurangnya kontrol dan mobilitas mobil Anda, yang secara signifikan dapat meningkatkan kemungkinan kecelakaan.
  • Menancapkan ban tidak melepaskan semua tekanan udara, membuat Anda memiliki struktur ban yang melemah. Hal ini meningkatkan kemungkinan kegagalan dinding samping dan menyebabkan keausan tapak yang tidak rata yang dapat meningkatkan risiko hydroplaning pada cuaca basah.
  • Bahan kimia yang digunakan saat memasang ban mudah terbakar. Mereka dapat menyala jika terkena suhu tinggi untuk waktu yang lama, meningkatkan kemungkinan Anda terkena kebakaran mobil.

Cara Mencegah Busi Ban: Tips Perawatan Rutin

Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga ban Anda dalam kondisi baik dan menghindari ban yang terpasang. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mencegah busi ban:

Periksa Tekanan Ban Secara Rutin

Salah satu cara terbaik untuk mencegah sumbat ban adalah menjaga ban Anda mengembang dengan benar. Memeriksa tekanan ban Anda secara teratur dapat membantu Anda mendeteksi perubahan tingkat pemompaan sebelum menyebabkan kegagalan besar. Mempertahankan tekanan ban yang tepat akan menyelamatkan Anda dari biaya perbaikan yang mahal, meningkatkan penanganan, dan menghasilkan pengendaraan yang lebih mulus. Periksa tekanan ban Anda sebulan sekali atau setiap kali Anda mengisi bahan bakar untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Hindari Jalan dan Permukaan dengan Benda Tajam

Untuk melindungi ban Anda dari tusukan dinding samping yang disebabkan oleh benda tajam, hindari jalan dan permukaan yang mungkin mengandung bahaya tersebut. Ini berarti mencegah permukaan yang tidak beraspal seperti jalan berkerikil atau tanah, lokasi konstruksi, atau properti dengan hal-hal yang dapat menyebabkan ban kempes. Jika Anda tidak dapat menghindari rintangan tersebut, kendarai dengan perlahan dan periksa ban Anda setelah melewatinya.

Carilah Kerusakan atau Kemunduran

Pemeriksaan rutin ban Anda dapat membantu mencegah bencana sebelum terjadi. Perhatikan tanda-tanda kerusakan atau kerusakan, seperti bintik-bintik, tonjolan, dan kebotakan. Juga, periksa kedalaman tapak dan dinding samping dari retakan, robekan, dan keausan yang berlebihan. Jika Anda berkendara off-road, periksa tapak untuk mencari batu yang mungkin terjepit di dalamnya dan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Ban Anda Dipasang

Jika ban Anda terpasang, meluangkan beberapa menit untuk memeriksa dan memperbaiki masalah apa pun dapat menyelamatkan Anda dari masalah yang lebih besar di jalan. Berikut adalah beberapa saran:

Periksa Tekanan Ban Segera

Langkah pertama adalah menentukan tekanan ban. Jika sangat rendah, gunakan pengukur ban untuk memeriksa tekanan udara di setiap ban. Ini akan membantu Anda menentukan apakah ban Anda membutuhkan udara atau perlu diganti.

Mencari Bantuan Profesional

Jika salah satu ban Anda mulai kembung, segera cari bantuan profesional untuk mencegah kecelakaan serius. Jika aman, berkendaralah dengan hati-hati dan pelan-pelan ke ban atau toko mobil terdekat, karena mereka dapat memeriksa ban dan menilai apa yang perlu dilakukan selanjutnya.

Ganti Ban, Jika Diperlukan

Jika ban Anda membutuhkan lebih banyak udara daripada yang dapat disediakan oleh kompresor, atau jika terdapat kerusakan fisik, Anda mungkin perlu mengganti ban sesegera mungkin. Membeli ban baru dan memasangnya di bengkel otomotif profesional adalah cara teraman untuk mengembalikan kemampuan mengemudi mobil Anda.

Final Thoughts

Perawatan rutin dan pengecekan ban Anda sangat penting untuk menghindari masalah seperti ban tersumbat. Umur ban yang terpasang tergantung pada tingkat keparahan kebocorannya, namun umumnya tidak aman untuk berkendara lebih dari beberapa mil dengan ban yang terpasang. Ingatlah bahwa ban yang tersumbat merupakan perbaikan sementara, jadi gantilah dengan yang baru sesegera mungkin.

Tentang Penulis, Laurence Perkins

Laurence Perkins adalah penggila mobil yang bersemangat di balik blog My Auto Machine. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri otomotif, Perkins memiliki pengetahuan dan pengalaman dengan berbagai merek dan model mobil. Minat khususnya terletak pada kinerja dan modifikasi, dan blognya membahas topik ini secara mendalam. Selain blognya sendiri, Perkins adalah suara yang disegani di komunitas otomotif dan menulis untuk berbagai publikasi otomotif. Wawasan dan pendapatnya tentang mobil sangat dicari.