Jika Anda memiliki truk biodiesel, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda bisa menggunakan solar biasa. Jawabannya adalah ya, namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum melakukannya. Dalam posting blog ini, kita akan membahas pro dan kontra menggunakan diesel biasa di truk biodiesel dan memberikan tip tentang cara beralih tanpa menyebabkan kerusakan pada kendaraan Anda.
Konten
Biodiesel vs. Diesel Biasa
Biodiesel adalah bahan bakar bersih terbarukan dari minyak nabati dan lemak hewani. Diesel biasa, di sisi lain, dibuat dari minyak bumi. Kedua bahan bakar tersebut memiliki sifat yang berbeda karena proses produksinya. Biodiesel memiliki kandungan karbon yang lebih rendah daripada solar biasa, menghasilkan lebih sedikit emisi saat dibakar. Biodiesel juga memiliki peringkat oktan yang lebih tinggi daripada diesel biasa, yang dapat meningkatkan penghematan bahan bakar.
Kompatibilitas dan Modifikasi
Biodiesel dapat digunakan pada mesin diesel apapun dengan sedikit atau tanpa modifikasi. Namun, biodiesel dapat menjadi gel dalam cuaca dingin, jadi Anda harus menggunakan bahan bakar versi musim dingin jika Anda tinggal di daerah dengan musim dingin. Beberapa truk lama mungkin tidak kompatibel dengan biodiesel, jadi penting untuk memastikan sistem bahan bakar truk Anda kompatibel dengan biodiesel sebelum beralih.
Beralih ke Biodiesel
Misalkan Anda berpikir untuk beralih menggunakan biodiesel di truk Anda. Dalam hal ini, Anda harus meneliti dan berbicara dengan mekanik yang berkualifikasi terlebih dahulu. Biodiesel adalah bahan bakar bersih terbarukan yang dapat meningkatkan penghematan bahan bakar Anda. Namun, itu memang memiliki beberapa kelemahan. Biodiesel dapat membentuk gel pada suhu rendah, sehingga sulit menghidupkan mesin dalam cuaca dingin, dan dapat menyebabkan keausan dini pada beberapa komponen mesin.
Jenis Mesin dan Kompatibilitas Biodiesel
Ada dua jenis utama mesin diesel: injeksi tidak langsung (IDI) dan injeksi langsung (DI). Mesin IDI tidak bisa menggunakan bahan bakar biodiesel karena injektornya ada di kepala silinder. Ini berarti bahan bakar biodiesel akan bersentuhan dengan permukaan logam panas, menyebabkannya terurai dan menghasilkan endapan. Mesin DI lebih baru dan menggunakan sistem injektor berbeda yang tahan terhadap masalah ini. Alhasil, semua mesin DI bisa menggunakan bahan bakar biodiesel tanpa kendala. Namun, beberapa pabrikan telah mulai menambahkan peringatan untuk tidak menggunakan biodiesel pada kendaraan mereka, dan penting untuk membaca peringatan ini dengan saksama sebelum menggunakannya.
Efek Potensial pada Truk Anda
Biodiesel dapat menyebabkan keausan dini pada beberapa komponen mesin, jadi Anda harus menghubungi produsen mesin Anda sebelum menggunakan biodiesel di truk Anda. Banyak pabrikan merekomendasikan campuran maksimal 20% biodiesel (B20) untuk mesin mereka, dan beberapa mesin mungkin tidak kompatibel dengan biodiesel. Dengan mengikuti rekomendasi pabrikan, Anda dapat yakin truk Anda akan berjalan lancar dan efisien selama bertahun-tahun.
Kesimpulan
Menggunakan solar biasa di truk biodiesel adalah mungkin. Namun, penting untuk mengetahui perbedaan antara kedua bahan bakar tersebut dan kompatibilitasnya dengan mesin truk Anda. Biodiesel memiliki beberapa keunggulan dibandingkan solar biasa, antara lain terbarukan dan ramah lingkungan. Namun, hal ini memiliki beberapa kelemahan, seperti pembentukan gel dalam cuaca dingin dan potensi keausan dini pada komponen mesin. Selalu teliti dan konsultasikan dengan mekanik yang berkualifikasi sebelum melakukan perubahan apa pun pada sistem bahan bakar truk Anda.